Persamaan Dasar Akuntansi – Kali ini kita akan membahas materi tentang rumus persamaan dasar akuntansi, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap dari pengertian akuntansi, pengertian persamaan dasar akuntansi, unsur – unsur, konsep, dan jenis beserta rumus persamaan dasar akuntansi.







1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi yaitu pengukuran, penjabaran, dan pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak maupun pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi yaitu sebuah hubungan antara harta, hutang, dan modal dari sebuah perusahaan, Karena setiap transaksi bisnis mempengaruhi minimal dua akun perusahaan.
Persamaan Akuntansi akan selalu “Dalam Keseimbangan“, yang berarti sisi kiri harus selalu sama sisi kanan yang artinya setiap terjadi transaksi harus dicatat seimbang dalam dua aspek yaitu sisi kiri (Aktiva) dan (Pasiva).
Transaksi yang merubah aktiva harus juga diimbangi pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dengan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat kejadian transaksi keuangan maka biar ke-seimbangannya akan selalu dipertahankan.
2. Unsur – Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi juga memiliki unsur – unsur tertentu,  yaitu sebagai berikut :
1. Aktiva /Aset (Assets) :
Aset atau aktiva yaitu sumber daya yang dimiliki dan dikuasai suatu perusahaan akibat suatu peristiwa transaksi masa lalu dan harapannya dimasa depan perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomi dari sumber tersebut.
2. Kewajiban/ Hutang/ Liabilitas (Liabilities) :
Kewajiban yaitu merupakan tanggung jawab perusahaan akibat peristiwa transaksi dimasa lalu yang harus diselesaikan dengan pengorbanan sumber daya perusahaan.
3. Modal/ Ekuitas (Equity) :
Modal yaitu merupakan sisa kepentingan dalam aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban.
4. Pendapatan (Revenue) :
Pendapatan yaitu arus masuk atau peningkatan atas aktiva dan penurunan kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
5. Beban (Expenses) :
Beban yaitu merupakan arus keluar atau penggunaan atas aktiva dan peningkatan kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
6. Prive (Drawing) :
Prive yaitu bisa diartikan sebagai pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadi.
3. Konsep
  • Keseimbangan Harta Dengan Modal : 
Yang pertama kali perlu diketahui yaitu kekayaan perusahaan yang dapat digunakan untuk sumber pembelanjaan kegiatan usaha biasa disebut dengan Harta. Sumber pembelanjaan itu berasal dari pemilik yang biasa disebut dengan Modal / Ekuitas.
RUMUS :
HARTA (ASSETS) = MODAL (EQUITY)
  • Keseimbangan Harta Dengan Hutang Ditambah Modal :
Sumber Modal sendiri terbagi menjadi dua yaitu Modal yang berasal dari kreditur dan Sumber Modal sendiri terbagi menjadi dua yaitu Modal yang berasal dari kreditur kemudian disebut Utang dan Modal dari pemilik sendiri yang disebut dengan Modal itu sendiri.
RUMUS :
HARGA (ASSETS) = HUTANG + MODAL (EQUITY)

Kesimpulan :
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya transaksi pendapatan dan beban. Pendapatan yaitu kenaikan harta yang diperoleh melalui hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban yaitu penurunan sejumlah harta akibat pengorbanan untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan sifatnya menambah modal sedangkan beban sifatnya mengurangi modal. Sehingga diperoleh persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
HARTA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN + BEBAN
Inilah pembahasan lengkap tentang cara menghitung rumus persamaan dasar akuntansi beserta contoh soal dan pembahasannya, semoga bermanfaat …